Advertisement here

Perbedaan Bronkitis Dan Asma

 

Perbedaan Bronkitis Dan Asma

Perbedaan Bronkitis Dan Asma, bajakah untuk bronkitis, bajakah untuk ginjal, bajakah untuk hipertensi, bajakah untuk jantung, bajakah untuk kanker, bajakah untuk kanker apa, bajakah untuk kanker darah, bajakah untuk kanker serviks, bajakah untuk kanker usus, bajakah untuk kista, bajakah untuk hepatitis

Asma dan bronkitis sama sebagai permasalahan pernafasan yang dapat mengakibatkan iritasi aliran napas, infeksi, dan batuk. Karena tanda-tanda ke-2 nya serupa, beberapa orang kerap salah menduga bronkitis sebagai asma dan kebalikannya.

Ketahui ketidaksamaan di antara bronkitis dan asma penting untuk tentukan penyembuhan yang tepat. Ada ketidaksamaan di antara ke-2  penyakit itu dari tanda-tandanya, pemicu, langkah menganalisis, sampai pada penyembuhannya.


Bronkitis dan asma sama diikuti dengan batuk sebagai salah satunya tanda-tanda umum. Oleh karenanya, dokter umumnya cari tanda-tanda lain saat berusaha untuk tentukan apa seorang menderita bronkitis atau asma.

Berikut tanda-tanda yang lain dapat diakibatkan bronkitis:
  • Batuk produktif dengan lendir warna putih, hijau, atau kuning.
  • Tidak nikmat tubuh.
  • Sakit di kepala.
  • Napas sesak.
  • Ngilu atau sesak di dada.
  • Demam enteng dan menggigil.

Terkadang, orang yang alami tanda-tanda seperti batuk, mengi, dan napas sesak menduga mereka alami bronkitis, walau sebenarnya mereka menderita asma.


Asma mengakibatkan aliran udara jadi meradang dan menyempit dari umumnya. Keadaan itu sering mengakibatkan penderitanya susah bernapas. Tanda-tanda asma yang umum, diantaranya batuk, napas sesak dan mengi. Orang dengan asma umumnya alami tanda-tanda tambah jelek saat malam hari atau ada mpagi hari. Mereka mungkin saja alami tanda-tanda asma yang buruk sekali sesudah terserang penyebab tertentu, seperti asap rokok atau serbuk sari, atau sesudah olahraga.


Harus dipahami, kamu yang menderita asma bisa juga alami bronkitis kronis. Kamu kemungkinan alami tanda-tanda asma yang makin jelek jika menderita ke-2 nya. Disamping itu, kamu bisa juga alami tanda-tanda yang lain, seperti napas sesak, mengi, dan ngilu atau ketaknyamanan saat bernapas.


Terkadang, pengidap bronkitis dan asma kronis perlu dirawat di dalam rumah sakit karena lendir telah menutup aliran udara ke paru-paru mereka.

Ketidaksamaan Pemicu Bronkitis dan Asma

Bronkitis kronis umumnya disebabkan karena virus, umumnya virus yang serupa sebagai pemicu flu. Sedang pemicu bronkitis akut yang umum ialah rutinitas merokok. Pencemaran udara dan debu atau gas beracun di lingkungan atau tempat kerja bisa juga berperan pada keadaan itu.


Sementara pemicu asma tidak dikenali dengan cara tepat. Tetapi, orang yang mempunyai kisah keluarga dengan asma atau alergi lebih beresiko alami keadaan itu.


Ketidaksamaan Langkah Menganalisis Bronkitis dan Asma

Dokter dapat menganalisis asma dengan bertanya kisah kesehatan dan tanda-tanda yang kamu rasakan, seperti kapan tanda-tanda itu jadi lebih jelek atau lebih bagus. Selanjutnya, dokter dapat lakukan test pernafasan untuk pastikan analisis.


Ada banyak test pernafasan, tetapi yang umum untuk menganalisis asma ialah spirometri. Test ini mewajibkan kamu untuk tiup ke sensor untuk menghitung berapa cepat dan kuat kamu mengembuskan napas.


Asma dapat mengakibatkan kemampuan kamu untuk mengembuskan napas jadi menyusut. Dokter bisa juga curigai asma jika kamu alami batuk yang telah lenyap, tetapi ada kembali.


Sementara langkah menganalisis bronkitis dapat dilaksanakan dengan bertanya kisah klinis, dengarkan paru-paru, dan menimbang tanda-tanda yang kamu alami. Dokter bisa juga pesan rontgen dada untuk pastikan tanda-tanda yang kamu rasakan tidak terkait dengan pneumonia. Dokter dapat mereferensikan pengecekan kelanjutan untuk asma jika tanda-tanda tidak lebih baik dalam kurun waktu 1-2 minggu.


Ketidaksamaan Penyembuhan untuk Bronkitis dan Asma

Tidak ada obat untuk bronkitis, karena penyakit itu disebabkan karena virus. Oleh karenanya, kamu yang menderita bronkitis disarankan untuk mempertingkat mekanisme ketahanan tubuh, hingga bisa menantang virus.


Berikut beberapa cara yang dapat dilaksanakan untuk percepat pengobatan bronkitis:
  • Minum air yang banyak.
  • Banyak istirahat.
  • Minum obat batuk yang dipasarkan di pasar untuk menangani tanda-tanda batuk.


Dokter terkadang memberi resep inhaler dengan obat yang direncanakan untuk menolong buka aliran udara jika kamu alami mengi yang cukup kronis karena bronkitis.


Asma pun tidak ada obatnya, tetapi ada beberapa obat untuk menurunkan tanda-tanda dan menahan asma kumat. Misalnya, inhaler untuk menurunkan permasalahan pernafasan. Menghindar penyebab asma, seperti asap, alergen, dan iritan yang lain membantu untuk menahan asma kumat.


Nach, itu ketidaksamaan di antara bronkitis dan asma yang penting kamu mengerti. Jika kamu alami tanda-tanda seperti batuk dan napas sesak, tetapi tidak percaya apa itu bronkitis atau asma, seharusnya kontrol diri ke dokter.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
ASMA